Rabu, 09 April 2014

Decaying

Honey, we got a problem;
The universe keeps expanding
and
we are decaying.

You'll be less and less
and less
and less
beautiful than you are today.

I'll be less and less
and less
and less
Charming than I am today.

We'll be less and less
and less
and less
strong than we are today.

We'll be more and more
and more
and more
forgetful what we are, we were, what we had been doing.

Honey, there's a problem.
I can't remember what we were talking.
I can't remember the first time we kiss.
I can't remember why you cannot bear an infant.

Honey, there's a problem.
I'm not me anymore.
You're not you anymore.
We are not a couple we used to be.

Honey, the universe keeps expanding; we are getting small.
Honey, we are decaying; our golden age falls.

Honey, I forgot.
Why I fear death?
Why I fear these wrinkles?
Why I am suddenly being afraid of the world?

Honey I forgot..
I forgot to count
Our cherished memories..
Those sweet sweet words..
and I forgot to count
How long we've been decaying..
Before we're finally reduced to ashes.

Rabu, 02 April 2014

April - Juni

April
sampai Juni
Matahari teronggok di pinggir jalan
Tikus-tikus rakus berkeliaran
Manusia yang telanjang dengan baju
Manusia yang mengarahkan anus ke mukamu

Jangan pergi ke luar rumah
Jika takut dirimu dijarah

Oh Friedrich! Demi Tuhan!! Selamatkan aku!!!
Jangan diam terus di dalam buku!

"Mau coblos siapa nanti?"
"Hatimu kalau bisa aku"
"Seriuslah.."
"Gak tahu. gak akan kayanya"
"Lha kenapa? haram itu!"
"Sial, aku harusnya tak beragama saja dari dulu."

Dan semua ini tidak bisa menghentikan:
- Pohon yang berdarah di pinggir jalan
- Tampang-tampang munafik di layar kaca
- Perburuan akan kuasa
- orang-orang yang dimanfaatkan
- Gadis-gadis yang ditipu dan menjual badan
-dst..
-dst.
-dst...

Sungguh Friedrich, keluar dari sana.
Sebelum April sampai Juni (dan seterusnya) membunuhku dari dalam.

Jumat, 28 Februari 2014

Aku Menenggak Racun Setiap Hari

Aku menenggak racun setiap hari
Atas..
Hati yang rusak
Ide yang berkarat
Tubuh penuh peluh
dan Sunyi yang memecahbelah

Aku menenggak racun setiap hari
Menghindari..
Hantu masa lalu
Hidup yang kacau
Panik yang meracau
dan semua-yang-tidak-bisa-diterima dari diri ini

Aku menenggak racun setiap hari
Untuk..
Membunuh cinta palsu dalam hati
(Mencoba) pura-pura mati
Demi simpati, dan
Untuk menulis kegelisahan yang tak akan pernah berbalas

Mereka memaksaku meneguk racun setiap hari
Karena..
Itu adalah propaganda
Kepercayaan artifisial
Tuhan buatan manusia
dan
Baris terdepan di hari akhir.

Dan racun itu habis
Panik meracau
Kehidupan kacau
Jalan habis
Hati rusak
Ide rusak
Aku punah.

Rabu, 26 Februari 2014

Negeri di atas Bumi dan Matahari

Aku memperhatikan penguasa
Lalu, dia meludah ke arahku
Aku terkejut sampai tubuhku kejang
Tapi ia tak memperhatikan

Aku lupakan penguasa
Kini aku panen di ladang
Semua hasil jerih payah terbakar
Saat aku tak awas
Penguasa melahapnya puas.

Aku kesal, lalu aku nyanyikan sebuah lagu
antitirani
Mulutku dipaku
Paku-paku itu panas, melelehkan daging
Merekatkan paku dan mulutku, sampai garing

Katanya aku telah berkhianat
Memfitnah penguasa yang apatis dan alpa
Nyatanya, sengaja.

Disini aku sekarang
Di atas tanah gersang pemakaman
Aku geram.

Ada belati dan racun di kedua tangan
Dua jalan yang cepat
yang lambat
yang sangat cepat
'Tuk mengantarku pergi
Ke negeri diatas bumi dan matahari

Sekarang tinggal tersisa pertanyaan
Beranikah aku lari menyerah?
dan
Kenapa aku takut hidup tak mengalah?

Just Because, Just 'Because'

Because I think, I create reason
Because I can reason, I tell

Because I can tell, I confuse
Because I can confuse, I trick

Because I can trick, I can lie
Because I lie, I stop lying

Because I stop lying, I give truths
Because I must give truths, I reason

Just because I can reason, I use it
Because I use it to escape and to dodge

Because I can escape, I can't stay
Just because I can't stay, I can't escape

Because I can't escape, I reason
Just because I reason, I am confused

Because I am confused, I think
Just because I think, I am alive

Because I am alive, then I must be existent
But Just because I must be existent, it doesn't mean I exist
Just because I exist, I have to live
But just because I have to live, I don't have to reason
to lie
to trick
to escape
Because I just have to think and to reason.

Rabu, 25 Desember 2013

Sebuah malam

malam mulai usang
semua berhenti berpetualang
dan aku sedang menyaksikan pertunjukan
dimana anak-anak kilat palsu
bermain membentuk bayangan

aku tidak sabar
kapan selanjutnya ia akan berpendar
 lalu aku kecewa

bayangannya keburu berlalu

sekarang angan-anganku semu

dengung mesin masih riuh

mereka seperti lebah-lebah yang marah

malam ini akan berakhir

beserta dengan keajaibannya

begitu mobil ini melewati loket pembayaran parkir

lalu semua tinggal ingatan, kenangan!

apa itu kenangan!

hanya masa-masa indah dimana kamu ingin kembali..

tetapi tidak bisa

karena waktu itu sudah pergi.










Sabtu, 14 Desember 2013

Singkat Saja..

Sebelum aku merasakannya..
Aku tahu aku sudah bosan dengan Senja.
Terlalu banyak orang yang tinggal disana
Tidak ada tempat buat duduk, dan udara disana pengap.

Dan aku adalah orang dengan agoraphobia
Takut keramaian.

Lalu aku memutuskan untuk menunggu lebih lama.
Malam datang
Namun Senja keburu pergi
Ikutlah orang-orang pergi.

Malam pun akhirnya ditakdirkan untuk selalu sendiri.
Ia kalah dengan Senja yang lebih populer
Senja yang agung
Senja yang sedikit.

Tapi malam selalu bersabar
Ia terus hidup sampai fajar datang
Rela diabaikan
Agar para penikmat Senja bisa tidur tenang.

Ketika Senja terlalu sibuk untuk segera berlalu
Malam masih tenang, dengan temaramnya menenangkan.

Aku selalu memilih malam di atas senja
Aku tidak butuh Senja
Yang sedikit
Dan yang terburu-buru itu.

Biar orang berkata apapun soal Malam.
Jahat
Buruk
Gelap
Seram
Sesat
Karena aku tidak peduli.
Aku akan menetap dengan Malam.

Aku adalah orang dengan agoraphobia
Malam gelap.
Aku adalah orang dengan agoraphobia
Malam sepi
Aku adalah orang dengan agoraphobia
Malam, tidak ada yang peduli.

Dibalik malam cahaya bersembunyi
Disana keramaian menungguku
Biarlah, tanpa teman hanya Malam hari
Asal mereka tidak menggangguku.

Para fanatik Senja itu.