Bagaimana caranya
menghadapi sesuatu yang akan pergi?
Terlalu banyak permainan dalam berbagai kesempatan dan situasi.
Terlalu banyak yang bermain dan dipermainkan.
Mainkan aku, sebuah Blues itu
ya, aku meminta kepadamu.
Musik adalah bahasa yang universal.
Aku butuh sebuah lagu.
Sangat sedikit yang dapat diungkapkan mulut
Saat hati dan pikiran sedang ingin tertutup.
Kau selalu bisa mendendangkannya lewat lagu.
kau tahu itu.
Katakan,
"Aku akan tinggal dan memberimu waktu."
Setiap hari adalah pagi yang beku dan dingin
sampai mulut siapapun beku, tak tergerak
Terlambat sudah, hasrat untuk kembali lagi
sudah terbang menjauh dari kata-kata pulang, mendekat ke arah pergi.
Apa yang terjadi di antara kita?
Kita bermain, kita larut dalam biru, kita mencoba menyatakan sesuatu.
Bukan soal yang benar, tapi lebih ke arah sebaliknya.
Dan semua ketidaktahuanku ini, membuatku tak bisa mengungkapkan apapun.
apa saja.
Aku bersedia untuk selalu ada di sana
Saat kau turun menjemputku untuk bersama melewati waktu.
Namun.
Semua kebodohan ini membuatku tidak memiliki lagi, kamu.
Hanya harapan-harapan kosong agar kau kembali
dan andai aku punya lebih banyak waktu.
Bandung, 16 Maret 2013
credit:
Terima kasih untuk Oasis.. terutama Liam Gallagher atas vokal anda di "Don't Go Away" yang menginspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar