Hanya bicara dengan lembar..
demi lembar halaman buku
Bercinta dengan tiap halamannya
sampai ada rasa menusuk kalbu
Bercumbu dengan tiap kata dalam karya,
aku
Berbicara dalam hati,
setelah intrapersonal mati
Melihat dari dalam kepala
mata hitam, kosong tak bersinar
pun tak berpijar
Memandang ke jauh
ke dekat
tak terlihat
Sepasang mata berkuda-kuda
penembak jitu dari dalam senja
mengejar, mengincar
Blitzkrieg, secepat kilat
tak menyisakan ruang
untuk berdiam
Sembunyi, duduk di dalam sunyi
hanyalah aku yang terpisah
dari kehidupan duniawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar