Tuan Rumah ramah
Siap sedia beramah tamah
Tamu berdatangan tak terhingga
Tuan Rumah menerima segala
Mau yang meludah, atau yang bercinta di halaman rumah
Tamu adalah Raja
Tuan Rumah marah
Semua yang disedianya dijarah
Terjarah tamu-tamu prasejarah
Semua tinggal nama
Tuan Rumah angkat tangan, ia menyerah
Untuk Dunia yang ia lihat sekarang
"Tuhan tidak adil! Tuhan tidak adil!"
serunya lantang, menantang
Tuhan tertawa dan menoleh menolaknya
Tamu-tamu pergi, Tuan Rumah sendiri
Saling sindir-menyindir dengan bayangan diri dalam cermin
dan bayangan dalam hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar