Senin, 19 Mei 2014

Puisi Patah Hati

Mari putar kunci kamar
dua kali ke arah kanan
Buat kamar gelap
rebah, lalu renungkan
Mari...

Mari pasang earphone
atau getarkan diafragma
loudspeaker
dengan lagu sendu
Mari...

Mari bayangkan
di sebuah mal terkenal
Berjalan berdua
Makan berdua
Bayar satu untuk berdua
Mari bayangkan
Mari...

Mari mulai melipatgandakan
rasa sedih, miris, ditolak
mentah-mentah
Mari mulai menikmati rasa
yang merangsang kerja
kelenjar air mata
Mari...

Mari berharap
Air hujan turun
sederas-derasnya
dan, demi Tuhan
biarkan menimpa jatuh
di tempat mereka yang
berdua-dua bergumul
Mari berharap
Suara air yang jatuh
makin membuat hanyut
hati yang sudah jatuh
Mari..

Mari ulangi semuanya
Ulangi semuanya
yang di atas
kembali
Mari...

Sampai capek membuat
kantuk
dan kantuk menjadi pulas
dan pulas membawa mimpi
sampai mimpi memberi bunga;
Kamu sedang berjalan berdua
di dalamnya.
Biarkan yang indah bertahan
walau cuma sesaat
dan walau hanya ilusi
Biarlah saat terbangun nanti
letih hati, irama sendu,
kamar gelap dan
semua harapan
akan turun hujan
datang lagi.
M-A-R-I....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar