Senin, 14 April 2014

FiksMin #2

Kehidupan adalah kekejaman karena ia menuntut. Kehidupan adalah kekejaman karena ia meninggalkanmu sendirian. Kehidupan adalah kekejaman karena denganmu ia tidak mau berteman. Kehidupan adalah kekejaman karena setelah menuntut, meninggalkanmu , tak mau berteman denganmu, ia menyadarkanmu kalau kamu harus tidak berteman dengan siapapun. Kehidupan adalah kekejaman karena ia membiarkanmu merasa; merasakan segalanya. Kehidupan adalah kekejaman. Ia tidak pernah membiarkanmu tenang dalam pretensimu, kepura-puraanmu, kepalsuanmu, permainanmu dari kenyataan kalau kamu sendirian karena ia menuntutmu untuk berteman. Kehidupan adalah kekejaman karena setiap hari ia memakanmu hidup-hidup, menggerogoti sisa umurmu sampai kamu dipaksa menyesal karena kamu tinggal memiliki sedikit waktu untuk menikmati hari-hari. Kehidupan adalah kekejaman. Ia menjauhkanmu dari teman-teman terbaikmu, kekayaanmu yang sebenarnya, darimu. Kehidupan adalah kekejaman, Ia membuatmu berangan-angan. Kehidupan adalah kekejaman karena ia membuatmu membayangkan tentang berapa banyak orang yang menangisi kepergianmu darinya, bila suatu saat itu datang padamu. Kehidupan adalah kekejaman, ia akan menipumu. Kehidupan adalah kekejaman karena ia akan menipumu untuk membuang kamu: sampah kehidupan, dari dalam dirinya dengan memanfaatkanmu. Kehidupan adalah kekejaman, ia yang memotivasimu untuk menelan racun. Kehidupan adalah kekejaman, ia yang membuat kematian menjemput dan meninggalkanmu di belakang. Pada akhirnya kehidupan adalah kekejaman karena ia tak akan pernah membiarkanmu hidup untuk kesempatan ke dua untuk merasakan dan tahu berapa banyak yang menangisi kepergianmu, berapa banyak yang menyesal ketika kamu pergi, berapa yang sangat mengharapkanmu untuk kembali, berapa banyak yang akan mengenangmu habis-habisan.
Kehidupan adalah kekejaman, ia tak akan semudah itu membiarkanmu pergi.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar